KAFE HARAPAN
Telah lama putihnya tembok luntur,
tetapi dalam bingkai kayu jati
menceritakan
syair indah tentang perjalanan hidup sang pendiri,
dengan penghargaan mereka yang berlebihan.
Disini kehidupan tidak ramai lagi:
Pencinta bermimpi dalam kafe ini
untuk menghilangkan sakit hati yang pertama kali.
Pelanggan yang termuda telah beruban.
Dan dua penyair lusuh
kadang kadang
datang kesini
berbilyar.
Terjemahan: Siti Wahyuningsih & Albert Hagenaars
10-05-2014
ESTAMINET DE L’ESPÉRANCE
Lang is het murenwit vervaald,
maar in zijn eikenhouten lijst
verhaalt
een schoon poëem de levensloop van stichters,
die het uitbundig prijst.
Hier is het leven niet luidruchtig meer:
Minnaars verdromen er
hun prille smarten.
De jongste stamgast is vergrijsd.
En twee verlopen dichters
komen er
een enk’le keer
biljarten.
Onder Gods Ogen. 1922-1927
Penerbit: Stols, kota Maastricht, 1927
Photo penyair: ?
www.alberthagenaars.nl
Tidak ada komentar:
Posting Komentar