Puisi Belanda di Bahasa Indonesia (255) - Dutch poetry in Indonesian language (255 poems) - Nederlandse poëzie in het Indonesisch
Rabu, 17 April 2019
CATHARINA BOER - Rumah orang tua
RUMAH ORANG TUA
Sementara cahaya condong, aroma dari mawar,
rumput, rumah perlahan telah menghilang.
Dari jendela-jendela yang hampir tertidur, waktu menyelinap
datang mendekat. Aku merencanakan kalimat-kalimat,
mencoba untuk menetap. Di kejauhan sonata
muncul dari dinding, nada-nada meninggi,
menembus dedaunan dari pepohonan
yang berakar sangat dalam, dan senyap lagi.
Musim panas sempurna, bumi telah berhenti bernafas,
terlalu lembut untuk kata-kata saat itu
yang disitu perlahan-lahan lenyap untuk selamanya.
Terjemahan: © Siti Wahyuningsih dan Albert Hagenaars
15-04-2019
OUDERLIJK HUIS
Bij kanteling van licht, geur van rozen,
gras, leek het huis al weg te zweven.
Uit ramen, tegen slapen aan,
sloop tijd naderbij. Zon ik op zinnen,
poging tot blijven. Ontsprong
van ver een sonate uit de stenen,
stegen tonen door blad van diep
gegronde bomen en stierven weer weg.
De zomer was totaal, aarde uitgeademd,
te teer voor woorden het moment
dat daar verloren ging.
Voltooid landschap
Penerbit: Demer Press, kota Leusden, 2019
Photo penyair: Albert Hagenaars
Photo sampul buku: Albert Baggermans
Desain sampul buku: Hannie Rouweler
Kunjungi juga:
Frozen Poets - Patung-patung, kuburan dan jejak lain dari penyair2
www.alberthagenaars.nl
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar