Puisi Belanda di Bahasa Indonesia (255) - Dutch poetry in Indonesian language (255 poems) - Nederlandse poëzie in het Indonesisch
Minggu, 18 Maret 2018
EZRA DE HAAN - Istana putih (Chefchaouen)
ISTANA PUTIH (CHEFCHAOUEN)
Kau berikan aku pintu putih dari istanamu,
pintu masuk sampai ke kamar
dimana kamu tidur
atau dahulu yang kau pernah
sebagian dari mimpi
penuh dengan lengkungan dan pilar-pilar.
Di luar layaknya seperti di dalam di sini:
dunia terlumuri putihnya kapur,
dimana suara- suara menggema
dari insan yang memanjatkan do'a
Di sini kemurniaan kekuasaan,
hanya terwarnai oleh sinar matahari
atau permainan dari awan.
Dimana lubang di tembok bernyanyi
terdengar layaknya kapur hangat terbakar.
Walaupun terbungkam
oleh bahan yang disumbatkan
tertutup belakang selendang.
rumah ini bernyawa.
Itu adalah suara dari dahulu kala:
mereka yang telah hidup, perawat, pendoá,
yang sekarang berbicara lewat batinmu
hanya jika rumahmu memelukmu
Terjemahan: Siti Wahyuningsih & Albert Hagenaars
17-03-2013
WIT PALEIS (CHEFCHAOUEN)
Je gaf mij een deur van je witte paleis,
de toegang tot een kamer
van daar waar je slaapt
of ooit geslapen hebt,
een deel van de droom
vol bogen en pilaren.
Buiten is hier binnen:
een door kalk gewitte wereld
waarin stemmen weerklinken
van mensen in gebed.
Hier heerst het zuivere,
slechts gekleurd door de zon
of het spel dat de wolken spelen.
Waar de gaten in de muur zingen
als het blussen van kalk weerklinkt.
Ook al snoer je hen de mond
door er stoffen in te stoppen,
er haiks voor te hangen.
dit huis leeft.
Het zijn de stemmen van voorheen:
zij die leefden, zorgden, baden,
die nu in stilte tot je spreken
als het huis je omhelst.
Penerbit: In de Knipscheer, kota Haarlem, Belanda, 2011
Photo penyair: Richard de Weert
Seni pahat patung: Judith Heinsohn
Kunjungi juga:
Frozen Poets - Patung-patung, kuburan dan jejak lain dari penyair2
www.alberthagenaars.nl
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar