Rabu, 30 Oktober 2019

ALJA SPAAN - Masih ingatkah bagaimana




MASIH INGATKAH BAGAIMANA

Lagi aku telah bersimpuh di depannya dan lagi
dia bertanya-tanya apakah yang aku lakukan dan walaupun

dia tidak mau menolak, itu tak mungkin, dia telah menghilang
lewat pintu samping, dan masih terdengar suara langkahnya,

dan tetap hangat seperti biasanya, tangannya, yang tak hanya
membelai rambutku atau hanya sebentar menopang di pundakku

seperti tepukan yang tertangguhkan, jari-jarinya tak mengunci
di leherku tetapi hanya kekuatan gerakan pinggangnya,

wajah tidak lama lagi berkerinyit oleh rasa sakit yang tak begitu
aku mengerti atau bagaimana kematian dipadukan pada yang sama,

aku, disana, membungkuk, dia hanya berpikir pada bagaimana
dengan santun bisa menjelaskan keterlambatannya

pada seorang wanita yang kebetulan tak bisa lagi
lebar membuka mulutnya.



Terjemahan: © Siti Wahyuningsih dan Albert Hagenaars
30-10-2019








WEET JE NOG HOE

Opnieuw lag ik op mijn knieën en voor hem en weer
vroeg hij zich af wat ik deed en hoewel hij zich

niet zou verzetten, hoe kon hij ook, hij was verdwenen
door de zijdeur, voetstappen holden nog na,

en even warm was als altijd, zijn hand alleen niet door
mijn haren of even op de schouders als een

uitgestelde klop, zijn vinger niet hakend in mijn hals en
nergens meer de kracht dan uit zijn lendenen,

het gezicht niet langer de grimas van pijn die ik nooit zo
begreep of hoe dood aan hetzelfde gekoppeld werd,

ik, daar, zo nederig gebukt, dacht hij alleen aan hoe hij
met goed fatsoen zijn oponthoud zou

kunnen verklaren aan de eerste belanghebbende partij die
toevallig niet meer zo ver haar mond openen kon.



Tegen het vergeten en voor de behoedzaamheid
Penerbit: In de Knipscheer, kota Haarlem, 2018
Photo penyair: Wouter van der Hoeven
Photo sampul buku: Alja Spaan
Desain sampul buku: Anders Kilian




Kunjungi juga:
Frozen Poets - Patung-patung, kuburan dan jejak lain dari penyair2


www.alberthagenaars.nl



Tidak ada komentar:

Posting Komentar