Kamis, 24 Desember 2015

ANTON VAN DUINKERKEN - Sungai Zoom





SUNGAI ZOOM

Lambang kematian yang pasti,
Sungai yang mengalir perlahan-lahan,
Kamu mengemban cahaya bulan purnama
Yang jiwaku ingin memahami,
Sunyi dalam senyapnya aliranmu.

Sejak masa kecilku tak jauh
Kamu, sungai sepi, menentramkan
Acap kali malam-malam di bulan Mei,
Di bawah perlindungan daun pohon randu,
Lamunan hati.

Manakala dari jauh datang kembali,
Saya membungkuk di atas jembatan,
Kemudian, kadang-kadang,
Kenanganku mencerminkan
Anak yang kegirangan di masa lalu.

Hibah batinku mengerti
Mengapa di tengah aliranmu,
Seperti kesadaran dari kematian,
Juga mengambang, Zoom yang penyabar,
Cahaya bulan yang perlahan menghilang.



Terjemahan: © Siti Wahyuningsih dan Albert Hagenaars
24-12-2015







DE ZOOM

Zinteken van ’t zeekre vergaan,
Traagzaam vervlietende Zoom,
Draagt gij van heldere maan
Stil in het stilst van uw stroom
Glans, die mijn ziel wil verstaan.

Sedert mijn jeugd mij nabij
Gaaft gij, bedroefde rivier,
Menigen avond in mei
Onder beschermende vlier
Laafnis aan harts mijmerij.

Keer ik van ver naar u weer,
Buig ik mij over uw brug,
Dan, voor een zeldzame keer,
Spiegelt mijn heugnis terug
’t Juichende kind van weleer.

Gun mijn gemoed, te verstaan
Waarom in ’t stilst van uw stroom,
Als in ’t besef van vergaan,
Meevloeit, geduldige Zoom,
Glans van de langzame maan!



Verzamelde Gedichten
Penerbit: Het Spectrum, Utrecht / Antwerpen, 1957
Photo penyair: Rioclor Studio





Gedung Zoom, kota Bergen op Zoom
Photo: Albert Hagenaars, 2012






www.alberthagenaars.nl


Tidak ada komentar:

Posting Komentar