Sabtu, 13 November 2021

JORIS IVEN - Ketukan























KETUKAN

Selalu aku mendengar lagi
yang seharusnya aku tak ingin dengar:
benturan keras kepalan tangan
di jendela kamar tidur.

Kutarik selimut tebal menutup
kepalaku. Suaranya merusak
kegelapan.

Sementara aku mencari tombol lampu,
aku mengenal suara itu dari ucapannya,
kata-kata pendukung
dan hukumannya.

Dia bangkit dari lembah
setelah batuk yang berkepanjangan.

Lelaki dengan suara ini
mengetuk dan selalu memanggil lagi
yang aku tak mau dengarkan.



Terjemahan: © Siti Wahyuningsih dan Albert Hagenaars
13-11-2021


























HET KLOPPEN

Altijd weer hoor ik wat ik nooit
had willen horen
het bonken van een zware vuist
op het slaapkamerraam.

Ik trek de deken over mijn hoofd.
Een stem breekt het donker open
en bereikt mijn oren.

Terwijl ik naar de lichtknop tast,
herken ik haar van het groeten,
het aanmoedigen en het straffen.

Ze komt uit een dal omhoog
na aanhoudend hoesten.

De man die de stem nu draagt
klopt en roept altijd weer
wat ik niet wil horen.




De weg naar Pitchipoi
Penerbit: Uitgeverij P, kota Leuven, 2021
Photo penyair: Willy Vanheers
Gambar sampul buku: ‘Vlooibergtoren’, Georges Dewarier





Kunjungi juga:
Frozen Poets - Patung-patung, kuburan dan jejak lain dari penyair2


www.alberthagenaars.nl




Tidak ada komentar:

Posting Komentar