Puisi Belanda di Bahasa Indonesia (255) - Dutch poetry in Indonesian language (255 poems) - Nederlandse poëzie in het Indonesisch
Minggu, 29 Desember 2013
ED. HOORNIK - Hari Natal 1915
HARI NATAL 1915
Tentara menduduki alun-alun,
salju telah membeku seperti kerasnya batu,
di depan patung berdiri sebuah kanon.
Dengan sedih aku melangkah ke dalam ruang,
aku melihat pohon Natal dengan lilin lilin
dan kematian bintang yang mengkilat disana.
Aku tidak mengira kalau aku menyanyi.
Herodes dan serdadunya
adalah bayangan di atas balkon.
Terjemahan: Siti Wahyuningsih & Albert Hagenaars
29-12-2013
KERSTMIS 1915
Soldaten bezetten het plein,
de sneeuw was tot hardsteen bevroren,
voor het standbeeld stond het kanon.
Bedroefd trad ik in de salon,
ik zag de boom met de kaarsen,
en de dode ster, die er glom.
Ik bemerkte niet, dat ik zong.
Herodes en de soldaten
waren schimmen op het balkon.
Verzamelde Gedichten
Penerbit Meulenhoff, Amsterdam, 1972
www.alberthagenaars.nl
Sabtu, 21 Desember 2013
J. GRESHOFF - Perkataan
PERKATAAN
Semua yang tertuliskan
Dan yang telah di percakapkan
Menghilang untuk selamanya
Dalam tipisnya ketidaknyataan
Hanya akan tertinggal
Perkataan langka dan terlantar
Yang tergores dalam jelaga
Dan tak terbaca karena takut
Akan bayangan kematian.
Terjemahan: Siti Wahyuningsih & Albert Hagenaars
21-12-2013
WOORDEN
Al het geschrevene
En dat gesproken wordt
Gaat in een ijle
Onwerklijkheid te loor
Alleen blijven
De zeldzame verlaten woorden
Die door de doodsangst
Onleesbaar in het roet
Worden gekrast.
Verzamelde Gedichten 1907 - 1967
Penerbit Nijgh & Van Ditmar, kota 's-Gravenhage, 1981
www.alberthagenaars.nl
Minggu, 15 Desember 2013
JOB DEGENAAR - Wanita yang tinggal dalam diriku
WANITA YANG TINGGAL DALAM DIRIKU
Wanita yang tinggal dalam diriku
melihat keluar dari jendela rumah yang sunyi
dan mengisi diri sendiri dengan fado,
kemurungan hati karena celo, berapi-api gitar
dan nyanyian yang mengipas
dia tahu setidak-tidaknya
satu cinta yang sia-sia jebakan
yang menggoyahnya dan mungkin
lawan dalam daging tubuhnya
dia lebih cantik daripada kehidupannya
belaiannya lebih lembut daripada tangannya
ciumannya lebih dalam daripada mulutnya
Wanita yang tinggal dalam diriku
tak terelakkan telah menjadi puisi
'Fado' berasal dari kata latin 'fatum' (nasib buruk) adalah nama dari musik tradisional Portugis tentang cinta dan kehilangan.
Terjemahan: Siti Wahyuningsih & Albert Hagenaars
15-12-2013
DE VROUW DIE IN MIJ WOONT
De vrouw die in mij woont
kijkt uit het raam van een stil huis
en laaft zich aan de fado, de weemoed
van de cello, het vuur van de gitaar
de waaierende zang
minstens één vergeefse liefde
kent ze, een val die haar deed
wankelen, en misschien
een vijand in haar vlees
mooier is ze dan haar leven
zachter haar strelen dan haar handen
dieper haar kussen dan haar mond
De vrouw die in mij woont
werd onvermijdelijk poëzie
Vluchtgegevens
Penerbit Liverse, kota Dordrecht, 2011
Photo penyair: © Roger Nupie, 2011
www.alberthagenaars.nl
Sabtu, 07 Desember 2013
ROGER NUPIE - Buah aprikot untuk Ali
BUAH APRIKOT UNTUK ALI
Terbaring tidur Ali yang berusia duabelas tahun
ketika sebuah raket menghancurkan rumahnya
terbunuhibunya yang sedang mengandung,
adik laki lakinya dan ayahnya.
Dunianya menjadi sangat kecil:
empat dinding kotor
Tubuhnya yang terbakar
enampuluh persen di ketiga derajat
tidak bisa mentolerir
kainnya
Begitu dia melawan nyeri,
perawat menjulukinya
hannan, ibu.
Saya rindu adik laki lakiku,
dulu kita bermain sepak bola,
dan memancing bersama.
Mendapatkah saya tangan baru?
Saya mau menjadi dokter!
Sebelum perang dia sama sekali tidak tahu
siapa Amerika, atau Inggris.
Telah banyak kematian di sini,
dia harus tetap hidup.
Masihkah ada aprikot
- untuk Ali?
"Besok akan ada buah aprikot" di negeri Irak
berarti: "Besok semua akan lebih baik."
Terjemahan: Siti Wahyuningsih & Albert Hagenaars
07-12-2013
ABRIKOZEN VOOR ALI
De twaalfjarige Ali lag te slapen
toen een raket zijn huis vernielde
Zijn zwangere moeder doodde,
zijn broertje, zijn vader.
Zo klein is zijn wereld geworden:
vier vuile muren
Lakens die de zestig procent
van zijn lichaam
Verbrand in de derde graad,
niet verdragen.
Zo vecht hij tegen de pijn,
noemt de ziekenzuster
hannan, moeder.
Ik mis mijn broertje,
we speelden voetbal,
we gingen samen vissen.
Voor de oorlog wist hij niet eens
wie Amerika was, of Engeland.
Er is zoveel dood hier,
hij moet blijven leven.
Zijn er nog abrikozen,
- voor Ali?
“Morgen zullen er abrikozen zijn” is een Iraaks gezegde.
Het betekent: “Morgen zal alles beter zijn.”
Abrikozen voor Ali
Penerbit Ampersand & Tilde, kota Antwerpen, 2005
Photo penyair: © Albert Hagenaars, 2013
www.alberthagenaars.nl
Langganan:
Postingan (Atom)