Senin, 29 Februari 2016

PAUL RODENKO - Bukan angin





BUKAN ANGIN

Bukan angin.
Seorang anak
melangkahkan kaki di jalan.
Suara dari kejauhan datang mendekat melalui jendela.
Bukan angin.
Sebuah bayangan kecil telah memanjang.

Bukan angin.
Seorang anak
melangkahkan kaki di jalan.
Horison terbuka seperti pintu geser.

Patung terjatuh.
Burung dari kayu mulai berkicau.
Siapa yang telah menjerit?
                                          Kamar berdiri
dengan seribu kaki dari suara.

Lampu membesar.
Kusen jendela menggepak berat.
Seorang lelaki menunjuk ke suatu arah.
Telunjuknya menjadi kayu
datang perlahan ke arah kita.
Kemudian patahlah di pertengahan.

Cahaya menyilaukan.
Tiba-tiba sunyi.

Kejauhan bicara dengan jerih payah di bahasa asing.



Terjemahan: © Siti Wahyuningsih dan Albert Hagenaars
29-02-2016







GEEN WIND

Geen wind.
Een kind
is over straat gelopen.
Een ver gerucht komt langs het raam gekropen.
Geen wind.
Een smalle schaduw is verlengd.

Geen wind. Een kind
is over straat gelopen.
De horizon gaat als een schuifdeur open.

Een beeld valt om.
Een houten vogel slaat.
Wie heeft geschreeuwd?
                                          De kamer staat
op duizend poten van geluid.

De lamp zet uit.
Het venster klapwiekt zwaar.
Een man wijst ergens naar.
Zijn houterig gebaar
komt langzaam op ons toe.
Dan kraakt het middendoor.

Het licht is schraal.
Plots is het stil.

De verten spreken moeizaam in een vreemde taal.



Orensnijder tulpensnijder - Verzamelde gedichten
Penerbit: De Harmonie, Amsterdam, 1975
Photo penyair: Tak terkenal
Desain sampul buku: Leendert Stofbergen




www.alberthagenaars.nl



Tidak ada komentar:

Posting Komentar