Minggu, 09 November 2014

FRANK DE VOS - Ragu-ragu yang berkembang





RAGU-RAGU YANG BERKEMBANG

Di sini keraguan berkembang,
selamanya saat di hari pengakuan mereka.
Di kuncup berhembus lembut keraguan yang telanjang.

Mereka selamanya antara bunga dan buah,
menggigil sebab kedinginan dan berurat kebiruan

Dalam bahasa, mangsaku, adalah daging resah
yang saya bagi sampai kata kata yang saya raba,
terlahir dalam pena saya yang melawan.



Terjemahan: © Siti Wahyuningsih dan Albert Hagenaars
09-11-2014







TWIJFELAARS IN BLOEI

Hier staan twijfelaars in bloei,
blijvend in hun dag van ontboezeming.
In hun bloesems ruist hun blote twijfel.

Ze blijven duren tussen bloem en vrucht,
bibberend van kou en blauw geblakerd.

In taal, mijn prooi, het vlees van onrust
dat ik verwaai in woorden die ik bepotel,
geboren in mijn dwarse pen.



Twijfelaars in bloei
Penerbit: Uitgeverij P, kota Leuven, 2014
Photo penyair: © Goddie Caubergh
Desain sampul buku: Frank J.M.A. Castelyns



www.alberthagenaars.nl

Tidak ada komentar:

Posting Komentar