Kamis, 03 Juli 2014

SIMON VINKENOOG - Halilintar





HALILINTAR

ini adalah tulisan tangan dari seorang jenius yang sakit:
kawat berduri
binasa pada langit
saya adalah nyala api di atas air
ditimpa, menara menara
kerasukan dari elemen elemen

tidak perlu saya melarikan diri
awan merendah
hujan menciptakan sungai
dan dewata dewata yang haus

saya adalah pohon pohon yang menangis
merangkak musim gugur
saya adalah hujan
guntur dan balas dendam dari badai -
malam, tidak mempercayai matahari

tetap jalan ini tanpa perumahan
pepohonan memimpikan kilaunya bebatuan
dan guntur halilintar hujan

sekarang saya ingin dalam genangan air
menunggu dengan merentang kedua tangan dan kaki
sampai halilintar menghancurkanku



Terjemahan: © Siti Wahyuningsih dan Albert Hagenaars
08-06-2014







BLIKSEM

dit is het handschrift van een ziek genie:
prikkeldraad
vergaan aan de hemel
ik ben het brandende water
getroffen, torens
en de roes der elementen

ik ben het ontvluchten gespaard gebleven
laaghangende wolken
een stromentrekkende regen
en de dorst der goden

ik ben de huilende bomen
en het nader sluipen van de herfst
ik ben de regen
de donder en de wraak der stormen –
de nacht het niet geloven aan de zon

het blijft deze weg zonder huizen
de bomen de gedroomde glimmende keien
en het onweer de regen

nu in de plassen gaan liggen
languit wachten
tot mij de bliksem raakt



Wondkoorts
Penerbit: De Bezige Bij, Amsterdam, 1950
Photo penyair: Bert Bevers



www.alberthagenaars.nl

Tidak ada komentar:

Posting Komentar