Minggu, 20 September 2015

JACOB ISRAEL DE HAAN - Malam yang hening





MALAM YANG HENING

Malam adalah hening. Begitu luas mataku memandan
Tak ada kilauan berdarah dari sebuah kota yang menggantung
Pada udara sekarang. Di mana-mana tenang. Bintang-bintang
Yang mengitari bulan tak bergeming. Mereka tak berbinar.

Ini adalah kedamaian yang saya cari. Tak pernah saya menemukan
Kedamaian dalam kamu. Dan sekarang saya membenci kamu, Kota,
Kota yang lembut, kota yang kejam. Saya membenci kekayaan
Dari semua hawa nafsu kamu, yang memaksa dan melukai jantung.

Samudera, Samudera, depan rumah kami di bukit pasir
Ombak-ombakmu membuka gulungan dengan kebisingan
Tanpa busa, tanpa angin, karena musim panas.

Saya, orang sakit yang mengelak Kota, mendengar Lagumu,
Laut tanpa henti, lama, sampai pertengahan malam
Dan saya berbahagia. Laguku menghidupkan kembali lebih indah.



Terjemahan: © Siti Wahyuningsih dan Albert Hagenaars
20-09-2015







DE STILLE NACHT

De Nacht is stil. Zo wijd als mijn oog ziet
Hangt aan de lucht nu geen bloedende schijn
Van een Stad. Overal rust. De sterren zijn
Rondom de maan roerloos. Zij tinklen niet.

Dit is de vrede, die ik zocht. Nooit vond
Ik vrede in u. En nu haat ik u, Stad,
Teedre stad, wrede stad. Ik haat de schat
Van al uw lust, die harten drijft en wondt.

Oceaan, Oceaan, vóór ons duinhuis
Vallen uw golven uit met licht gedruis.
Zonder schuim, zonder wind, want het is zomer.

Ik, die de Stad ziek ontweek, hoor uw Zang,
Eindloze Zee, de stille vóórnacht lang
En ‘k ben gelukkig. Mijn lied herleeft schoner.



Liederen
Penerbit: P.N. Van Kampen & Zoon, 1917
Photo penyair: ?




www.alberthagenaars.nl


Tidak ada komentar:

Posting Komentar