Minggu, 01 Maret 2015

HANS ANDREUS - Suatu malam





SUATU MALAM

Raga, tenanglah. Kita harus melelapkan diri,
kau dan aku, dijantung malam.
Tidak perlu bimbang. Kau telah banyak kehilangan,
canda tawa, kasih sayang, dan semacam kedamaian
tapi apa yang bisa kita lakukan? Kita lakukan semuanya sendiri,
mengundang kerugian, badai salju
dan tak tahu kenapa. Atau kita mengetahuinya,
tapi selayaknya seseorang memandang tandus
tanpa melihat sesuatu.
Raga, tidurlah. Malam telah larut.
Esok mulai dengan hari bebatuan.



Terjemahan: © Siti Wahyuningsih dan Albert Hagenaars
01-03-2015







EEN NACHT

Lichaam, wees stil. Wij moeten slapen,
jij en ik, in het hart van de nacht.
Wees niet bang. Je hebt veel verloren,
lachen, liefde, een soort gelukkige rust,
maar wat kunnen wij doen? Wij deden het zelf,
riepen verlies naar ons toe, een sneeuwstorm
en weten niet waarom. Of weten het toch,
maar zoals men nietsziend uitkijkt
over een barre landstreek.
Lichaam, ga slapen. Het is laat.
Morgen begint de dag van de stenen.



Verzamelde Gedichten
Penerbit: Bert Bakker, Amsterdam, 1983 (cetakan pertama)
2004 (cetakan ketujuh)
Photo penyair: Nol Gregoor, 1959
Desain sampul buku: Tessa van der Waals



www.alberthagenaars.nl

Tidak ada komentar:

Posting Komentar