Minggu, 01 Juni 2014

BERT KOOIJMAN - Puisi: lautan lepas





*

Puisi: lautan lepas
dan kesedihan, setiap kelahiran
perempuan perkasa yang tidak menutup
lagi lukanya, begitu banyak api
di dalam hati yang membara, mematahkan
kata kata dalam genggamanku.

Saya akan membukannya, kunjungan
dengan kepedihan sehingga matanya meredup
dan dia diagungkan setiap saat
seperti lukisan ikon.

Bergerakah di bawah kulitku
penjinak halus yang saya harap
setiap hari disalib?

Kemudian saya membuktikan
dengan segala upaya pembicaraannya
tentang kematian melengkapi pendengaranku.



Terjemahan: Siti Wahyuningsih & Albert Hagenaars
18-05-2014







*

Poëzie: open zee
en smart, elke geboorte
heviger vrouw die de wonde
niet meer sluit, zoveel vuur
in het hart ontbloeit, breekt
de woorden in mijn handen.

Openen zal ik haar, bezoeken
met pijn zodat haar ogen doven
en zij elke minuut vereert
als een ikoon.

Roert dan onder mijn huid
de zachte temmer van wie ik
dagelijks het kruisigen verwacht?

Moeizamer daarna bewijs ik
haar spreken waarvan het sterven
mijn klanken voltooit.



Wat afwezig blijft. Gedichten 1957-2007
Penerbit: WEL, kota Bergen op Zoom, 2008
Photo penyair: © Siti Wahyuningsih, 2008
Desain sampul buku: Albert Hagenaars




www.alberthagenaars.nl

Tidak ada komentar:

Posting Komentar