Kamis, 31 Oktober 2024

J.W.F. WERUMEUS BUNING - Mata























MATA

Yang paling menakjubkan ketika seseorang
Menatap kedalam mata yang terbuka dengan penuh gairah
Apakah dia seperti dewi batu, dia tak melihat apapun
Tak memikirkan apapun tentang dirinya sendiri dan aku.
Dan aku mungkin juga menjadi mata itu
Yang menatap di atasku dan segalanya;
Dan ini mengingatkanku pada samudera
Saat ombak tertinggi membumbung
Tinggi di atas puncak masing-masing diterangi
Dengan batas cahaya sepi, dan terus berlanjut
Mengikuti selama-lamanya
Dan tak seorangpun mengetahui alasannya.



Terjemahan: © Siti Wahyuningsih dan Albert Hagenaars
31-10-2024


























DE OGEN

Het aller wonderlijkst wanneer men kijkt
In ogen die van hartstocht open staan
Is dat zij als van een godin van steen
Niets zien, niets denken van zichzelf en mij.
En ik kon evengoed die ogen zijn
Die staren over mij en alles heen;
En dit herinnert mij een oceaan
Wanneer de allerhoogste golven gaan
Hoog boven op de toppen elk verlicht
Met een rand eenzaam licht, en verder gaan
Eeuwig en eeuwig achter elkaar aan
En men kent niet de reden van hun gaan.



Verzamelde gedichten
Penerbit: Querido, Amsterdam, 1974
Photo penyair: belum terkenal
Desain sampul buku: Alje Olthof GVN





Kunjungi juga:
Frozen Poets - Patung-patung, kuburan dan jejak lain dari penyair2

www.alberthagenaars.nl